Membuat Pupuk Kompos Dari Sampah Rumah Tangga

Bagaimana Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Sampah Rumah Tangga yang baik dan benar, dalam mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk organik memang dibutuhkan beberapa tahapan. Harus jeli dalam pemilihan sampah organik supaya nantinya cara membuat membuat pupuk kompos dari limbah rumah tangga ini akan berjalan dengan baik dan sampah rumah tangga menjadi kompos bisa dimanfaatkan sebagai media tanam.

Mengolah sampah rumah tangga menjadi salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan kita, pengelolaan sampah rumah tangga yang efektif dan efisien membuat kita dapat menghasilkan suatu produk pupuk kompos organik secara terus menerus dan ini mempunyai nilai ekonomis yang cukup bagus jika kita bisa melakukannya secara berkesinambungan.

Membuat Pupuk Kompos Dari Sampah Rumah Tangga

Terlihat sepele memang akan tetapi jika dilakukan terus menerus akan melihat hasilnya dan jika kita sedikit sensitif hal ini bisa menjadi tambahan pemasukan rumah tangga, bagaimana bisa begitu? ya tetap simak penjelasan berikut ya.

membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga
https://www.missioni-africane.org
Sampah organik yang berasal dari rumah tangga seperti sisa sayuran, nasi basi, kulit buah buahan, ampas parutan kelapa, potongan sayur sayuran atau mungkin ayam atau ikan yang biasanya dibuang karena tak termakan sampai akhirnya basi. Lalu bagaimana kita bisa memanfaatkan hal tersebut menjadi kesibukan baru yang menghasilkan dikemudian hari.

Sebelum dapat mengolah sampah rumah tangga kita haruslah beberapa tahap berikut sebagai awal dari pengolahan sampah organik ini :
  • Mempersiapkan wadah tong plastik sebagai tempat mengolah sampah nantinya.
  • Pipa, saringan dan kran air.
  • Memilah mana sampah organik mana yang bukan sampah organik.
  • Siapkan tanah sebagai media pencampur dan mempercepat proses pengolahan.
  • Tambahkan bahan pendukung ( kotoran hewan ternak ) untuk mempercepat proses.
  • Siapkan Em4 ( Efectif Microorganisme 4 ).

Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik

Yang pertama dalam mengolah sampah rumah tangga adalah sebagai berikut :

1. Persiapan Wadah Pengolahan
Jika menggunakan tong plastik 250 liter atau tong bekas cat 25 kilo sebagai wadah dari sampah rumah tangga yang akan kita olah nantinya, pastikan untuk menambahkan pipa 1 inchi dibagian tengah wadah sebagai saluran udara untuk mempercepat pembusukan dan penguraian sampah.

tong plastik komposter sampah rumah tangga
https://mitalom.com
Gambar diatas bisa Anda contoh sesuai dengan desain yang sudah banyak digunakan dan sangat efektif, rapatkan dan tutup lubang dengan lem supaya hasilnya lebih maksimal.

2. Pemilihan Jenis Sampah
Dalam pemiliha jenis sampah ini sangatlah penting, pilih sampah organik dan bukan sampan non organik yang malah akan mengganggu proses pengolahan nantinya. Pahami betul mana sampah organik dan mana yang bukan sampah organik.

Sampah organik misalnya sisa potongan buah, kulit buah, nasi basi, bekas racikan daun teh, ampas parutan kelapa, sisa lauk pauk misalnya tempe / ikan / ayam atau bahkan daging, sisa sayuran dan bahan sejenisnya.

3. Siapkan Tanah dan Kotoran Hewan Ternak
Siapkan sedikit tanah dan campur dengan kotoran hewan ternak sebagai bakteri pengolah sampah dengan perbandingan 1 : 1 dan diamkan selama 3 hari - 1 minggu untuk memastikan bahwa campuran tersebut sudah mengeluarkan mikroorganisme pengurai yang nantinya akan mengolah sampah organik rumah tangga.

Jika sudah siap masukkan sedikit kedalam tong pada bagian bawah dan berikan sampah organik rumah tangga diatasnya, setelah itu masukkan lagi campuran tanah dan kotoran hewan tersebut diatas sampah organik rumah tangga begitu seterusnya.

4. Penggunaan Em4
Penggunaan Em4 memang tak diharuskan, tetapi dalam hal ini Em4 akan mempercepat proses pengolahan sampah pada wadah komposter dengan mencampurnya dengan air sekitar 1/2 liter + 1 tutup botol Em4.

Siram merata air tersebut kedalam wadah komposter yang sudah penuh dengan sampah organik, dan tutup wadah komposter untuk mempermudah pembusukan sampah dan mempercepat proses.

Waktu Pemanenan Pupuk Kompos Organik

Cek secara berkala jika dengan membuka kran pada bagian bawah tong tersebut, jika keluar air lindi atau air dari sampah organik tersebut bisa dipakai untuk menyiram tanaman Anda di rumah, karena air terasebut juga bisa sebagai pupuk cair alami dari olahan membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga tersebut.

Siram 2 minggu sekali menggunakan air cucian beras karena air tersebut mengandung bahan yang juga bagus untuk tanaman nantinya, dan jika sudah berlangsung kurang lebih 3 bulan cek sampah dalam wadah komposter tersebut. Jika menunjukkan sudah menjadi berwarna seperti tanah semua dan terurai dengan baik menunjukkan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik siap dipanen.
pupuk kompos sampah rumah tangga
https://totabuan.co
Hasil dari pupuk kompos tersebut bisa digunakan untuk media tanaman yang pastinya bisa menyehatkan tanaman, tanaman akan cepat tumbuh dan sehat. Atau jika Anda kontinyu dan dapat menghasilkan banyak pupuk kompos dari limbah rumah tangga tersebut bisa Anda masukkan wadah plastik dan dijual ke tempat penjual tanaman di sekitar rumah Anda dan selamat mencoba.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar